Elektromagnetik
Medan Magnet Di Sekitar Kawat Berarus Listrik
Hubungan antara kelistrikan dan kemagnetan dikemukan pertama kali oleh Hans Christian Oersted dengan kesimpulan :
- Makin jauh dari kawat berarus, makin kecil kuat medan magnetnya.
- Makin besar kuat arusnya, makin besar kuat medan magnetnya
- Arah medan magnet bergantung pada arah arusnya
Arah arus dan arah medan magnet di sekitar kawat lurus beraturan listrik memenuhi pola sebagai berikut:
Perhatikan !
Kaidah tangan kanan untuk menentukan arah medan magnetdan arus listrik disekitar kawat berarus
Perhatikan !!
- Ibu jari menunjukan arah arus
- Genggaman 4 jari menunjukan arah medan magnet
Arah arus dan arah medan magnet di sekitar kumparan memenuhi pola sebagai berikut :
Kaidah tangan kanan untuk menentukan arah medan magnet dan arus listrik disekitar kumparan
Perhatikan !!
- Ibu jari menunjukan kutub utara magnet
- Arah ibu jari mengikuti arah arus listrik
Peristiwa berubahnya besi atau baja yang berada di dalam kumparan berarus menjadi sebuah magnet disebut elektromagnetik.
Cara memperbesar elektromagnetik :
- Memperbesar arus listrik
- Memperbesar lilitan listrik
- Menyisipkan atau menyimpan inti besi ke dalam kumparan
Gaya Lorentz
Besarnya gaya Lorentz yang timbul pada kawat bergantung kepada :
- Kuat medan magnet
- Kuat arus listrik
- Panjang kawat
Secara matematis hubungan gaya Lorentz di rumuskan sebagai berikut :
F=B.I.l
Keterangan :
F = gaya Lorentz (N)
B = medan magnet (T)
I = kuat arus (A)
l = panjang (m)
Arah gaya Lorentz bergantung pada arah arus listrik dan arah medan magnet yang mengikuti pola sebagai berikut :
Kaidah tangan kanan untuk menentukan arah medan magnet dan arah arus
Perhatikan !!!
- Ibu jari menunjukan arah arus listrik (I)
- Telunjuk menunjukan arah medan magnet (B)
- Jari tengah menunjukan arah gaya magnet (F)
Alat yang Bekerja Menggunakan Prinsip Elktromagnetik
- Bel listrik
- Pesawat telpon
- Pesawat telegraf
- Relai
Alat yang Bekerja Menggunakan Prinsip Gaya Lorentz
- Galvanometer
- Motor listrik