Bumi, Bulan dan Perilakunya
Bumi dan Prilakunya
a. Akibat Rotasi Bumi
- Bumi mengembung di khatulistiwa dan tepat di kedua kutubnya.
- Terjadi pergantian siang dan malam
- Terjadi perbedaan suhu
- Gerak semu harian Matahari dan benda-benda langit lainnya
- Adanya perubahan arah angin
b. Akibat Revolusi Bumi
- Terjadi perubahan musim
- Terjadi perbedaan panjang siang dan malam di belahan Bumi utara dan selatan.
- Terlihat rasi bintang yang berbeda-beda dari waktu ke waktu dalam satu tahun.
- Gerakan semu tahunan Matahari, yaitu:
- Tanggal 21 Maret Matahari akan terbit di atas khatulistiwa.
- Tanggal 21 Juni Matahari akan terbit di atas garis balik utara.
- Tanggal 23 September Matahari akan terbit di atas garis khatulistiwa.
- Tanggal 22 Desember Matahari akan terbit di atas garis balik selatan.
Bulan dan Prilakunya
a. Rupa Bulan
- Bulan termasuk benda gelap, karena tidak bisa menghasilkan cahaya sendiri, cahaya yang tampak dari bumi hanyalah hasil pantulan cahaya Matahari yang jatuh di permukaannya.
- Jarak Bulan ke Bumi 284.403 km dan Bulan bermassa kira-kira 1/81 massa Bumi ( massa bulan
- Gravitasi Bulan hanya 1/16 kali gravitasi Bumi. Diameter bulan ¼ kali diameter Bumi.
b. Bulan Tidak Memiliki Atmosfer
Karena tidak memiliki atmosfer, maka di Bulan terjadi peristiwa sebagai berikut.
- Suhu di bulan sangat ekstrim. Di bagian yang terkena sinar Matahari suhunya mencapai 110o C, sedangkan di bagian yang terkena sinar Matahari suhu-suhunya mencapai -173o
- Bunyi tidak dapat merambat di Bulan.
- Langit di Bulan berwarna hitam kelam.
- Di Bulan tidak mengenal siklus air.
- Rotasi dan Revolusi Bulan
Di samping mengorbit Bumi, Bulan bersama Bumi juga beredar mengelilingi Matahari. Pasang surut air laut disebabkan oleh gaya gravitasi bulan dan Matahari terhadap Bumi. Akan tetapi pasang surut terutama disebabkan oleh gaya gravitasi Bulan. Hal ini disebabkan jarak Bumidan Bulan terlalu dekat.
Fase-fase Bulan: