Penyebab Inbox Email Muncul di Spam

Saat ini email telah menjadi salah satu komunikasi yang paling umum digunakan oleh banyak orang, baik dalam lingkup pribadi maupun bisnis. Namun, masalah yang sering muncul adalah ketika email yang kita kirim tidak sampai ke inbox penerima dan malah terdeteksi sebagai spam. Hal ini tentu sangat menyulitkan bagi pengirim email dan bisa mengganggu hubungan bisnis atau personal yang dibangun. Lalu, apa penyebab email muncul di spam?

Apa Itu Spam di Email?

Spam di email adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada email yang tidak diinginkan yang dikirim secara massal kepada banyak orang. Biasanya, spam dikirim oleh pihak yang tidak dikenal dan berisi pesan yang tidak relevan atau bahkan mengandung tautan atau lampiran berbahaya yang dapat membahayakan keamanan data pengguna. Tujuan utama dari spam adalah untuk mempromosikan produk atau layanan tertentu atau untuk mengumpulkan informasi sensitif dari pengguna. Banyak layanan email modern memiliki fitur filter spam yang dapat membantu mencegah spam masuk ke kotak masuk pengguna. Dikutip dari Latoto25

Penyebab Email Masuk di Spam

  1. Spam Filter

Penyebab utama email masuk ke folder spam adalah karena filter spam yang ada di dalam email provider. Hampir semua penyedia email memiliki filter spam untuk mencegah email yang tidak diinginkan masuk ke inbox pengguna. Filter spam ini biasanya bekerja dengan cara memeriksa email yang masuk dan menganalisis konten, tautan, dan metadata email tersebut.

Jika email yang diterima terindikasi sebagai email spam, maka filter tersebut akan mengirim email tersebut ke folder spam. Penyebab umum email dianggap spam oleh filter spam adalah karena terdapat konten atau tautan yang dianggap mencurigakan atau spammy.

  1. Penggunaan Istilah Spam di Konten Email

Penggunaan istilah spam di dalam email, terutama di dalam subject line, dapat membuat email terdeteksi sebagai spam oleh filter spam. Hal ini dikarenakan filter spam biasanya mencari kata-kata kunci atau frase yang umumnya digunakan dalam email spam. Jadi, penggunaan kata-kata tersebut dalam email yang sah dapat membuat email tersebut dianggap spam oleh filter.

  1. Mengirim Email ke Banyak Orang Secara Bersamaan

Mengirim email ke banyak orang sekaligus dapat membuat email terdeteksi sebagai spam oleh filter spam. Hal ini terutama terjadi jika email tersebut dikirimkan ke daftar email yang sangat besar. Filter spam akan menandai email yang terkirim ke banyak orang secara bersamaan sebagai spam karena hal ini sangat umum dilakukan oleh para spammer.

  1. Tidak Ada atau Sedikit Interaksi dengan Penerima Email

Ketika seorang pengirim email tidak pernah berinteraksi dengan penerima email, atau hanya sedikit berinteraksi, maka email yang dikirim kemungkinan besar akan terdeteksi sebagai spam oleh filter spam. Filter spam mencari tanda-tanda bahwa email yang diterima dianggap penting oleh penerima email. Salah satunya adalah apakah pengirim email pernah berinteraksi dengan penerima email sebelumnya atau tidak.

  1. Format Email yang Tidak Sesuai

Format email yang tidak sesuai dapat membuat email terdeteksi sebagai spam oleh filter spam. Hal ini terutama terjadi jika email tersebut mengandung tautan atau gambar yang tidak dikenal atau tidak terdapat di dalam daftar putih email penerima. Email dengan format yang tidak biasa atau tidak dikenal dapat terdeteksi sebagai spam karena filter spam mencari email yang terlihat mencurigakan.

  1. Server SMTP yang Tidak Dikenal

Ketika server SMTP yang digunakan oleh pengirim email tidak dikenal oleh penyedia email penerima, maka email tersebut akan terdeteksi sebagai spam oleh filter spam. Hal ini terutama terjadi jika pengirim email menggunakan server SMTP yang baru atau tidak biasa. Filter spam biasanya mencari tanda-tanda bahwa email yang diterima berasal dari server yang terpercaya dan aman.

  1. Pengiriman Email dengan Frekuensi Tinggi

Pengiriman email dengan frekuensi tinggi dapat membuat email terdeteksi sebagai spam oleh filter spam. Hal ini terutama terjadi jika pengirim email mengirimkan email dalam jumlah besar dan terus-menerus. Filter spam akan menandai email yang dikirimkan dengan frekuensi tinggi sebagai spam karena hal ini terlihat seperti upaya spammer untuk membanjiri inbox penerima email.

  1. Penggunaan IP Address yang Terblokir

Ketika pengirim email menggunakan IP address yang terblokir oleh penyedia email penerima, maka email tersebut akan terdeteksi sebagai spam oleh filter spam. Hal ini terutama terjadi jika pengirim email sebelumnya telah mengirimkan email yang dianggap spam oleh penyedia email penerima. Filter spam biasanya mencari tanda-tanda bahwa email yang diterima berasal dari IP address yang aman dan tidak terblokir.

Untuk menghindari email masuk ke folder spam, penting untuk memastikan isi email relevan dan bermanfaat, serta menggunakan alamat pengirim yang dikenal dan dapat dipercaya. Selain itu, hindari menggunakan kata-kata atau frasa yang sering digunakan dalam spam dan pastikan subjek email singkat dan jelas. Jangan lupa untuk tidak mengirim email yang tidak diminta ke banyak orang secara bersamaan atau menggunakan lampiran yang mencurigakan.***

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *