Hereditas Manusia
Dalam proses reproduksi berlangsung penurunan sifat induk kepada keturunannya, terutama pada reproduksi generative, penurunan sifat induk lebih bervariasi kepada anaknya karena merupakan perpaduan dari sifat kedua induknya.
Proses penurunan sifat genetic dari orang tua kepada anaknya (pewaris sifat) disebut hereditas. Ilmu yang mempelajari pewarisan sifat adalah genetika. Pola pewarisan sifat telah dipelajari oleh Gregor Johann Mandel pada abad ke-19, karena itulah beliau dijuluki Bapak genetika.
Pewarisan Sifat Melibatkan Kromosom dan Gen
Kromosom adalah suatu stuktur padat di dalam nucleus sel yang membawa gen (gen adalah faktor penentu yang bertanggung jawab atas hereditas). Autosom adalah kromosom tubuh (somatic), terbentuk melalui pembelahan mitosis. Sehingga memiliki 2 perangkat/set kromosom (diploid/2n, berpasangan dengan kromosom homolognya). Gonosom adalah kromosom kelamin, terbentuk melalui pembelahan miosis. Sehingga hanya memiliki satu pasang perangkat/set kromosom (haploid/n).
Rumus kromosom :
Autosom = 2 x Gonosom
Gonosom = 1/2 Autosom
Selain itu juga terdapat kromosom yang memiliki lebih dari 2, yaitu poliploid . Kromosom poliploid biasanya membentuk karakter warna iris mata pada ras kaukasoid, sidik jari dan menyebabkan beberapa kelainan genetik.
Gambar: Bagian-bagian kromosom
Bagian kromosom |
Fungsi |
Lengan kromosom | Mengatur pergerakan kromosom selama pembelahan sel |
Sentromer | Bagian tengah kromosom tempat melekatnya lengan kromosom, berfungsi mengatur pergerakan lengan kromosom |
Kromonema | Stuktur seperti pegas berlekuk-lekuk yang terdapat di dalam lengan kromosom, terdapat lokus-lokus tempat gen atau alela berada. Di dalam kromomena juga terdapat kromomer yaitu stuktur berbentuk manik-manik yang peka terhadap cahaya dan warna |
Matriks | Bahan-bahan nutrisi kromosom (bahan dasar) |
Sifat Organisme Meliputi Genotif dan Fenotif
Genotip adalah sifat yang tidak tampak dan berkaitan dengan gen. Gen adalah materi genetik yang memuat sifat-sifat organism dan bertanggung jawab terhadap pewarisan sifat. Pasangan gen yang mewakili satu sifat beda disebut sebagai alel. Menurut karakteristik gennya alel dibedakan menjadi 2, yaitu :
- Alel homozigot : pasangan gen yang memiliki karakter yang sama (AA, bb, MMMM, mmnn)
- Alal heterozigot : pasangan gen yang memiliki karakter yang berbeda (Aa, Bb, MmNn)
Fenotip adalah sifat yang tampak dari luar (dapat dirasakan oleh panca indara). Fenotip organism dipengaruhi oleh genotip dan lingkungan. Fenotip memiliki 3 karakter yaitu :
- Dominan : sifat kuat, menang atau menutupi sifat lain (contoh : warna kulit hitam).
- Resesif : sifat yang lemah, kalah atau tertutupi sifat dominan (contoh : warna kulit putih).
- Intermediet : sifat campuran yang terbentuk dari sifat-sifat induk (contoh : warna kulit sawo matang).
Gamet
Gamet adalah sel kelamin yang memiliki gen yang berpisah dari pasangan homolognya.
Rumus mencari:
- Jumlah Gamet : 2n
(n = jumlah sifat beda (dilihat dari jenis hurufnya)
- Macam, Kombinasi atau Variasi Gamet = 2n
(n = jumlah alel heterozigot (dilihat yang besar dan kecil hurufnya)
Contoh : Alel AA bb Cc
- Jumlah gamet 23 = 8 buah
- Jumlah kombinasi gamet = 21 = 2 macam