AC Mobil Muncul Udara Kotor? Ini Saran Otoklix
Pemasangan AC mobil dapat dilakukan di bengkel umum terpercaya yang bisa Anda temukan lewat aplikasi bengkel. Dengan adanya AC mobil akan memberikan kenyamanan selama perjalananan. Namun tahukah Anda dibalik kenyamanan tersebut, AC mobil juga ternyata membawa dampak buruk bagi kesehatan. Apalagi jika AC mobil terdeteksi menghasilkan udara kotor. Berikut beberapa bahaya AC mobil yang menghembuskan udara kotor bagi kesehatan yang sudah dirangkum di portal otomotif otoklix.com.
Bahaya Udara Kotor di AC Mobil
1. Zat dan Bakteri yang Membahayakan Tubuh Anda
Menurut penelitian tersebut, udara kotor pada AC mobil biasanya mengandung beberapa bakteri termasuk yang berhubungan dengan hewan serta saluran pencernaan manusia yang dapat mengakibatkan infeksi kerusakan pada individu terutama bagi Anda yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang rendah. Beberapa jenis bakteri yang ditemukan dalam filter pendingin udara pada AC mobil diantaranya yaitu bakteri benzena, bakteri pemicu meningitis, infeksi saluran kemih, dan artritis septik.
Benzena merupakan sebagai salah satu racun penyebab munculnya kanker yang mampu mempengaruhi ginjal dan hati. Tidak hanya itu, benzena juga mampu meracuni tulang dalam tubuh sehingga menyebabkan anemia dan penurunan jumlah sel daraha putih. Benzena yang terlalu lama terhirup dalam tubuh manusia dapat memperparah risiko terjadinya kanker. Selain itu, benzena juga bisa mengakibatkan keguguran bagi ibu hamil.
Selanjutnya, bakteri Bacillus Subtilis yaitu mikro organisme yang paling umum ditemukan di AC mobil. Hal ini disebabkan oleh adanya campuran udara segar dari luar dengan refrigeran yang mencair saat didinginkan, kemudian campuran kedua zat tersebut berubah menjadi uap saat bergerak dan ditiup ke kabin sebagai udara dingin.
Terdapat pula bakteri umum lainnya yang sering ditemui di AC mobil yaitu Bacillus Licheniformis, yakni bakteri yang paling sering dikaitkan dengan buruh dan tanah. Bakteri ini merupakan salah satu jenis bakteri yang diketahui dapat menyebabkan keracunan makanan.
2. Dapat Menjadi Pemicu Kecelakaan
Bagi Anda yang memiliki kebiasaan menyalakan AC ketika baru masuk ke dalam mobil, disarankan lebih memperhatikan hal di bawah ini. Ketika mobil berada di dalam ruangan dengan keadaan jendela tertutup, bakteri benzena akan dapat terproduksi 400-800 mg.
Apabila mobil Anda diparkir di luar ruangan dengan terik matahari yang menyengat hingga 15 derajat celcius, kandungan bakteri benzena akan meningkat hingga mencapai 2.000 – 4.000 mg. Hal ini yang bisa membuat udara kotor dan tentunya berbahaya bagi tubuh manusia, karena normalnya toleransi manusia terhadap racun benzena ini hanya 50 mg/ft2.
Perlu Anda ketahui bahwa keberadaan racun benzena ini tidak dapat terlihat karena sifatnya yang tak berbau dan berwarna, sehingga sulit bagi kita untuk mengetahui apakan benzena benar-benar ada di kabin mobil kita.
Ciri-ciri orang yang mengalami keracunan benzena yaitu Anda akan merasa mengantuk, pusing, atau mual setelah menghidupkan AC. Ketidaknyamanan tersebut tentunya bisa mengakibatkan Anda kehilangan fokus untuk menyetir dan berpotensi mengakibatkan kecelakaan atau hal-hal yang tidak diinginkan lainnya.
Untuk mencegah terjadinya resiko yang membahayakan Anda sebagai pengemudi, juga penumpang yang Anda bawa adalah dengan menghindari kebiasaan menyalakan AC secara langsung ketika baru masuk mobil. Anda dapat membuka jendela kaca selebar-lebarnya terlebih dahulu sebelum menyalakan AC dan membiarkan udara luar masuk menggantikan udara kotor dalam mobil.
Bilamana suhu udara di dalam mobil Anda sudah seimbang, barulah tutup jendela mobil Anda dengan rapat dan nyalakan AC. Dengan begitu, racun senyawa benzena dapat diminimalisir keberadaannya.
3. Berbahaya untuk Wajah
Iklim tropis di Indonesia membuat Anda sebagai pengguna mobil tidak dapat terlepas dari kebutuhan AC. Hampir setiap saat, AC mobil Anda akan beroperasi untuk memberikan kesejukan di dalam ruang mobil Anda. Namun, sudahkan Anda mengetahui bahaya semburan AC yang terlalu sering bagi wajah Anda? Apalagi udara yang disemburkan kotor.
Semburan AC yang terlalu lama pada bagian tubuh Anda dapat mengakibatkan adanya gangguan saraf, termasuk wajah. Gangguannya dapat berbentuk pembengkakan saraf pada wajah di satu sisi sehingga penderita seperti seolah-olah merasa lumpuh sebelah di bagian wajah.
Anda dapat mengenali bahaya tersebut dengan mengenali tanda-tandanya, diantaranya yaitu bagian sebelah mata akan terasa perih saat cuci muka karena tidak dapat ditutup, Kemudian, saat Anda minum, airnya akan sulit masuk ke mulut dan Anda menjadi kesulitan untuk berkumur karena mulut terasa miring. Anda juga akan kesulitan bicara, serta dapat kehilangan indra perasa karena lidah tidak berfungsi dengan sebagaimana mestinya.
4. Diserang Penyakit Carpal Tunnel Syndrome
Penyakit ini terasa seperti kesemutan atau rematik yang disebabkan oleh adanya serangan udara dingin yang terus menerus pada bagian saraf. Gangguan saraf ini kemudian dapat menyebabkan kesemutan dan nyeri dibagian tangan terutama pada bagian ibu jari, telunjuk, dan jari tengah.
Biasanya rasa sakit ini akan muncul saat terkena AC terutama saat malam hari. Apabila Anda termasuk dalam ciri-ciri di atas, sebaiknya kurangi penggunaan AC pada mobil secara berkala.
Itulah bahaya udara AC Mobil yang dapat berakibat buruk pada tubuh dan kesehatan Anda. Lakukan pengecekan dan perawatan rutin terhadap AC di bengkel AC mobil terdekat untuk menjaga kabin mobil Anda tetap bersih, seimbangi kondisi tubuh dengan makanan sehat dan bergizi agar memiliki sistem imun yang kuat dan tidak gampang sakit.